Matamu adalah pusat semesta yang nyata



Malam itu, kopi pesananku sudah datang setelah beberapa menit saya memesanya
Kamu seperti biasa, memesan cappucino favoritmusejak dulu
Sementara sayamemesan kopi saring tanpa ampas
Kamu yang ceria, mulai bercerita banyak hal yang tak nyata
Mulai dari negri neptunus dengan raja yang konyol sampai cerita tentang putri duyung yang mencintai pangeran daratan

Sial.. akumulai tertarik dengan cerita-ceritamu
Sepertinya kamu tau sekali mana bahasa yang aku sukauntuk menceritakan kisah-kisah fiksimu
Kenyataanya sekarang aku harus menerima dan rela mengagumi matamu
Seolah matamu adalah pusat semesta
                                                                             

   Jepara 2 September


Komentar

Postingan Populer